Penyakit scabies pada kucing adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, yaitu salah satu ektoparasit yang bisa menyerang kucing. Penularan ini terjadi karena adanya interaksi dengan kucing lain yang mengidap scabies, contohnya kucing rumahan yang berinteraksi dengan kucing liar. Penyakit scabies ini sangat mudah menular dari satu kucing ke kucing yang lain sehingga sangat merugikan dan dapat berakibat fatal apabila tidak dilakukan terapi yang tepat. Scabies pada kucing merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas kucing, hal ini terjadi karena parasit ini memakan jaringan tubuh sang kucing dan mengambil nutrisi dalam tubuhnya. Tak heran, penyakit kucing scabies ini membuat sang kucing terlihat lemas dan tidak bergairah.
Berikut beberapa ciri-ciri penyakit scabies pada kucing:
Sering menggaruk, menjilat atau menggigit tubuhnya,
Terdapat kotoran yang menumpuk di bagian telinga,
Adanya bercak pada kulit, luka atau koreng
Rambut rontok,
Kulit kemerahan, iritasi, atau berkerak
Adanya luka atau koreng
Penyakit scabies pada kucing ini menular, tidak hanya kepada kucing lain, namun juga kepada manusia, jika sumber tungau Sarcoptes scabiei ini menyebar. Jika kucing kesayangan Anda terkena scabies, pastikan Anda membersihkan seluruh bagian rumah, mulai dari memvakum karpet, sofa dan kasur. Selain itu, bersihkan juga tempat tidur dan mainan kucing kesayangan Anda, karena bisa jadi tungau scabies ini bersarang di tempat tersebut. Terakhir, penting untuk mencuci tangan. Umumnya scabies akan sembuh dalam waktu satu bulan, Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan selama masa penyembuhan tersebut. Pastikan Anda memantau kondisi pada daerah yang terinfeksi scabies untuk memperhatikan perkembangan luka atau rasa gatalnya. Untuk penyembuhan yang lebih efektif, berikan juga makanan yang penuh nutrisi.
Sumber: https://www.purina.co.id/ dan Jurnal “Laporan Kasus: Scabiosis pada Kucing Domestik Disertai Leukositosis dan Anemia Normositik Hiperkromik”


